BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKABARU – Melemahnya rupiah terhadap dolar hingga Rp 14 ribu lebih, memang memberi dampak terhadap sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam situasi seperti ini, Sales Equity Reliance Securitues Kantor Perwakilan Pekanbaru, Hermawan Wahyudi R, menarakankan, untuk investor jangka panjang di Riau harus punya batas koreksi yang jelas.
“Misalnya batas koreksinya 2 persen sampai 5 persen. Target itu harus betul-betul di pantau, terutama dalam situasi seperti ini,” katanya, kepada bertuahpos.com, Rabu (26/08/2015).
Meski secara umum, IHSG terkoreksi hingga 24 persen pada hari ini, dia menegaskan investor jangka panjang tidak perlu khawatir dan jangan panik. Batas koreksi ini setidaknya menjadi acuan bagi investor, kapan dia harus bertahan dan kapan harus melakukan penjualan.
Menurut Hermawan, investor yang baik dan berhasil, dikala seperti ini dia masih punya cest. Titik masalah pada, terkoreksinya IHSG pada saat ini sebenarnya lebih komplek di banding masalah yang pernah terjadi pada rentang tahun 2008 hingga 2009.
“Kalau dulu masalahnya cuma di Amerika. Pada saat Amerikan membaik, ternyata gejolak muncul lagi di Eropanya, seiring ambruknya ekonomi Yunani dan beberapa negara lain di Asia,” katanya. (Melba)