BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Keputusan untuk merantau di usia muda telah membentuk pribadi Yesi Merianti menjadi seorang wanita yang tangguh. Ia juga menjadi seorang yang peka dalam menangkap peluang di sekitarnya.Â
Â
Salah satunya dengan berani membuka usaha kuliner Es Pisang Ijo Juragan di Jalan Kereta Api, Pekanbaru. Es pisang ijo merupakan kuliner dari Sulawesi dimodifikasinya dengan beragam toping yang menggugah selera sehingga makin diminati warga Pekanbaru.Â
Â
“Ada beberapa varian rasa dan toping. Seperti Durian, Coklat Kacang, Jagung, Tapai Ketan dan Special. Spesial ini campuran dari empat varian rasa,” terangnya pada bertuahpos.com, Senin (13/4/2015).
Â
Hasil variasinya cukup digemari para konsumen. Dalam sehari, setidaknya Yesi bisa mengantongi omset sekitar Rp 200 ribu di hari biasa. Bisa jadi angkanya lebih di akhir pekan.
Â
Kepada bertuahpos.com, dara kelahiran Pekanbaru 9 Oktober 1990 ini berkisah tentang perjalanan hidupnya. Ia mulai merantau setelah tamat dari SMA dan memilih Kota Palu di Sulawesi Tengah. Bukan keputusan yang mudah karena ia harus bertahan hidup dan jauh dari kedua orangtuanya. Â
Â
Kehidupan telah menempanya menjadi pribadi yang supel, mandiri, dan mudah bergaul. Karena itulah ia pun lebih memilih bekerja secara freelance.
Â
“Saya memilih kerja freelance dari pada terikat dalam satu perusahaan. Jadi lebih fleksibel dan bisa mengatur waktu sesuai keinginan,” ujar gadis yang menekuni profesi Moment Bussines Consultant dan Agen Asuransi Tugu Mandiri ini.Â
Â
Dari ketekunannya itu, ia pun berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah dan mulai memberanikan diri membuka usaha bidang kuliner sambil berusaha menyelesaikan studi dengan biaya sendiri walaupun kini masih terhenti di semester 5.
Â
“Dengan uang yang saya kumpulkan, sayapun mampu membiayai kuliah di UIR FKIP Sendratasik (Seni Drama, Teater dan Musik). Yah, walaupun sekarang masih terhenti di semester 5 dan masih ada sedikit-sedikit dibantu orang tua juga, doakan saya dapat menyelesaikan kuliah saya” ujarnya sambil tersenyum.
Â
Pedagang Es Pisang Ijo Juragan yang cantik ini tidak pernah melewatkan setiap kesempatann yang menghampiri dirinya. “Setiap ada peluang, pasti di sana ada sumber rezeki, selagi masih muda jangan disia-siakan,” Â tambah wanita yang hobi treveling sembari menambah ilmu.
Â
Kini ia dibantu seorang karyawan yang bekerja menjaga Outlet Es Pisang Ijo Juragan saat ia kuliah. “Jadi kalau saya sedang tidak sibuk dan ada waktu senggang, saya yang jualan,” ujar wanita cantik usia 24 tahun ini. (nova)