BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sudah dua Minggu, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau sudah membuka jadwal pelunasan Biaya Penyelanggaraan Ibadah Haji (BPIH). Namun ternyata masih ada jamaah yang belum menyetor paspor untuk haji.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Haji dan Umrah, Aziz kepada kru bertuahpos.com. “Masih ada yang belum mengantar paspornya. Saya dapat laporan begitu,†kata di ruang kerja, Senin (30/05/2016).
Padahal pengurusan paspor sangat penting, sebab menyangkut visa keberangkatan ke tanah suci. “Kalau tidak diantarkan juga, resikonya batal berangkat. Keberangkatannya ditunda jadi tahun depan,†katanya.
Untuk itu Aziz berharap kepada keluarga atau karib kerabat yang memiliki saudara yang belum urus administrasi agar segera mengurusnya. Sehingga mempermudah Kemenag Riau untuk mengurus visa keberangkatan ke pusat.
Sedsngkan untuk Jamaah Calon Haji (JCH) Riau yang sudah melunasi ongkos haji baru 72 persen. Jadwal pelunasan haji tahap pertama akan ditutup pada 10 Juni mendatang. “Dari total kuota 4.008 yang sudah melunasi baru 2.937 orang. Masih ada 1.071 orang yang belum melunasi,†katanya.
Kata Aziz pelunasan ongkos haji tahap satu ini diprioritaskan mereka yang menunda keberangkatan haji di tahun 2015. Serta jamaah yang memang belum pernah haji dan serta jamaah cadangan.
Selain itu kepada jamaah yang sudah melunasi untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan. Sehingga saat melaksanakan ibadah di tanah suci nanti bisa khusyuk. “Kita harapkan jamaah yang sudah lunas BPIH menjaga kesehatannya,†himbau Aziz.
Jamaah haji Riau bisa berhemat tahun ini, sebab BPIH untuk embarkasi Batam yang ditetapkan pemerintah turun sekitar Rp 2 juta tertuang dalam Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 21 Tahun 2016 dengan besaran Rp 32,1 juta.
Sedangkan pelunasan BPIH tahap dua dimulai 20 sampai 30 Juni mendatang. Untuk jadwal keberangkatan jamaah haji Riau menuju Batam dimulai 9 Agustus 2016.
Sedangkan untuk kuota jamaah haji tahun 2016 sama dengan tahun sebelumnya. Tidak berbeda masih sama 4008 jamaah.
Penulis: Riki