BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Berakhirnya kontrak PT Chevron di Blok Rokan tahun 2021, dianggap peluang besar bagi badan usaha milik daerah atau BUMD Riau untuk mengelola kawasan itu.
Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Riau, Syafrial mengatakan peluang itu bisa saja diambil alih oleh perusahaan pemerintah.”Peluang itu tetap ada,” katanya kepada bertuahpos.com. Namun Syafrial tidak bisa berbicara banyak soal peluang itu.
Sementara, Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Distamben) Provinsi Riau, juga sepakat jika ada BUMD Riau yang siap untuk mengelola itu.
Kepala Distamben Provinsi Riau Syahrial Abdi, menjelaskan untuk potensi Minyak dan Gas di Riau masih masih memiliki potensi yang melimpah. “Kalau potensi energi jangan di ragukan lagi,” ujarnya, Rabu (19/08/2015).
Namun demikian kesiapan BUMD harus menjadi prioritas utama. Menurut Syahrial, salah satu bentuk keuntungan yang akan diperoleh jika ini dikelola daerah, Riau akan dapat tambahan deviden.
“Selama ini bagiannyakan 85 persen untuk pemerintah dan 15 persen untuk pengelola. Sedangkan 85 persen masih banyak prosesnya hingga muncul dalam dana bagi hasil,” ujarnya.
Jika potensi energi di Blok Rokan ini mampu dikelola oleh daerah, selain dapat bagian dari DBH, hasil produksi 15 persen masuk dalam deviden daerah. “Saya dukung kalau BUMD siap,” ujarnya. (Melba)