Apalagi setelah penanganan sampah yang buruk yang sedang ramai dibicarakan masyarakat saat ini. Kondisi pemerintahan masa Herman Abdullah juga dibanding-bandingkan dengan Firdaus MT.
Seperti yang disampaikan Tokoh masyarakat sekaligus Ketua MUI Pekanbaru, Prof Ilyas Husti kepada kru bertuahpos.com. “Bisa dibilang penanganan sampah Zaman pak Herman lebih bagus,†sebutnya.
Dikatakan Direktur Pasca Sarjana UIN Suska Riau ini Herman Adbullah dalam menangani persoalan Sampah menyerahkan sepenuhnya kepada pegawai yang berada di tingkat Kecamatan hingga berdayakan masyarakat di kelurahan. Sedangkan Firdaus MT mempercayakan ke pihak ketiga, yang kemudian kewalahan menyelesaikan soal sampah ini. “Meniru yang baik seharusnyakan tidak mengapa,†tutur Ilyas Husti.
Tentang banyaknya tumpukan sampah ini juga bisa merusak citra Pekanbaru yang menuju Metropolitan Madani. “Karena kota yang madani itu kota yang bersih. Kalau banyak sampah begini sulit madani terwujud,†sebutnya.
Kemudian yang tidak kalah penting, persoalan sampah juga mesti menjadi perhatian bersama. Termasuk masyarakat tidak hanya pemerintah semata.
“Kita bisa lihat berapa persen warga yang merasa memiliki kota ini. Kalau ada rasa memiliki pasti sampah tidak akan dibuang disembarang tempat sehingga menumpuk tidak karuan dan keluar bau tidak sedap,†ujarnya.
Untuk itu Prof Ilyas mengajak kepada seluruh masyarkat Turut berpartisipasi menjaga keindahan dan kebersihan kota. Selain itu bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak ada salahnya kembali menyerahkan penanganan angkut sampah ke masing-masing kecamatan hingga kelurahan.
Penulis: Riki