BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri acara Ramah Tamah dan Dialog Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di Hotel Alpha Pekanbaru, Kamis, 23 Juni 2022 malam.
Acara ramah tamah ini juga dihadiri Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, Ketua FPK Provinsi Riau AZ Fachri Yasin dan sejumlah tokoh paguyuban dari berbagai suku dan etnis.
Ramah tamah dan dialog FPK Provinsi Riau diawali dengan makan malam bersama Gubri dan Wagubri dengan menyaksikan penampilan Tari Memanen Pinang dari Paguyuban Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir. Setelah itu sekitar pukul 20.00 WIB acara dialog dimulai.
Gubri Syamsuar dalam arahannya mengatakan sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan ini. Dengan harapan melalui kegiatan ini dapat lebih meningkatkan persatuan untuk mewujudkan iklim kondusif di Provinsi Riau.
“Alhamdulillah pada malam hari ini kita mengadakan kegiatan ini atas gagasan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan selang beberapa waktu lalu silaturahim ke rumah kediaman kami. Kami sambut baik kegiatan ini,” kata Syamsuar.
Lebih lanjut Gubri menyampaikan bahwa kondisi Provinsi Riau secara umum kondusif dan aman. Untuk itu, kondisi seperti ini patut untuk disyukuri dan dipertahankan ditengah keberagaman yang menjadi khazanah kekayaan di Provinsi Riau.
“Alhamdulillah di Riau ini cukup kondusif, aman dan ini harus kita pertahankan. Saya meyakini kalau Riau ini, 34 provinsi ada di Riau. Mungkin boleh di cek, mulai dari Aceh sampai Papua ada disini. Macam-macam profesinya masing masing,” sebutnya.
“Syukur Alhamdulillah pada saat ini, kita disini, di Riau ini boleh dikatakan tidak ada hal-hal yang mengganjal di antara kelompok masyarakat yang cukup banyak disini,” tuturnya.
Untuk itu, kata Syamsuar bahwa Pemerintah Provinsi Riau akan terus mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan menuju Riau yang lebih baik.
“Ini memang suatu kekuatan, kalau kita bersatu, kalau kita kompak. Insha Allah tentunya banyak bisa kita buat. Sebab kita punya kelebihan, punya kekurangan dan ini saling menutupi,” ujarnya. (galeri)