BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Provinsi Riau mengalami penurunan. Jika tahun 2015 lalu total nilai UN SMP se-Riau 266,13 poin, tahun ini berjumlah 247,12 poin.
Â
Artinya terjadi penurunan sebanyak 19,01 poin. Sistem Computer Based Test (CBT) menjadi ‘kambing hitam’. Karena ujian dengan komputer tersebut menghasilkan kejujuran ujian yang lebih tinggi.
Â
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Kamsol, menyampaikan, penurunan jumlah nilai untuk UN tingkat SMP juga banyak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Â
“Itu wajar, karena ujian tahun ini menggunakan CBT. Tingkat kejujuran lebih tinggi,” kata Kamsol ketika dikonfirmasi, Minggu (12/06/2016).
Â
Meski begitu, hasil ujian nasional tahun ini tidak sepenuhnya menentukan kelulusan peserta didik. Kelulusan ditentukan dengan gabungan nilai UN dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Â
Secara nasional, penurunan nilai UN hampir terjadi di semua mata pelajaran. Penurunan paling tinggi terjadi di Mata Pelajaran Matematika yang mencapai 6,04 poin. Menyusul Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 3,61 poin, Bahasa Inggris mengalami penurunan 2,84 poin.
Â
Sementara penurunan total nilai paling rendah pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 0,31 poin.
Â
Daerah dengan kenaikan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) tertinggi adalah Sulawesi Barat, Sumatera Selatan di peringkat kedua, diikuti Sulawesi Utara, Aceh, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sumatera Utara.
Â
Nilai rerata nasional UN 2016 adalah sebesar 58,57 untuk SMP, 59,06 untuk MTs, dan untuk 48,36 5MP Terbuka dengan jumlah peserta sebanyak 4,3 juta dari 60.067 sekolah.
Â
Di samping penurunan, terdapat kenaikan jumlah sekolah yang mendapat nilai rerata IIUN di atas 80, yaitu sebesar 23.634 sekolah atau setara 44,03 persen. Tercatat, pada tahun 2015, terdapat sebanyak 12.039 sekolah yang memiliki nilai IIUN di atas 80 atau sebesar 23,44 persen.
Â
Penulis: Yan