BERTUAHPOS (BPC), BENGKALIS–  Bengkalis  rekor sebagai daerah terbaik di Provinsi Riau untuk cakupan  pemberian vaksin polio di Pekan  Imunisasi Nasional (PIN).
Pekan Imunisasi nasional yang dilaksanakan mulai  8 -15 Maret  di Kabupaten Bengkalis, Riau. Saat ini kecamatan Bengkalis mendapatkan Rekor  nomor  satu terbaik dalam pencapaian pemberian vaksin polio di Riau.
Kepala Bidang PIN  Polio Kabupaten Bengkalis Edi Yanto, mengatakan kepada bertuahpos, Senin (14/3/2016). “Alhamdulillah untuk tahun 2016  pendataan  PIN Polio  di Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis mendapatkan  rekor Nomor  satu terbaik diprovinsi Riau,†ujar Edi.
Edi mengatakan bahwa pihaknya melakukan pendataan berdasarkan by name dan by address atau berdasarkan nama dan alamat anak tersebut tinggal,dan  yang diberikan vaksin polio. Saat ini dari data yang diperoleh anak yang telah diimunisasi pin polio  sebanyak 52.328 dan hal itu telah melebihi dari target sasaran yang kita data dari sejumlah 47736 anak yang menjadi sasaran PIN Polio.
Bengkalis bisa mendapatkan rekor terbaik hal itu tidak lepas dari kerjasama semua pihak mulai dari dukungan  Bupati,Sekda, Kepala Dinas hingga kelurahan  dan kepala desa serta RT dan RW yang ikut serta membantu demi menyukseskan pin polio di kabupaten Bengkalis.
Pelaksanaan pin polio yang dilaksanakan di  pada tanggal 8 Maret kemarin hingga kini tanggal 14 maret 2016 masih tersisa satu hari untuk pelayanan PIN polio. “Saya berharap sisa satu hari ini pihak kita akan menyelesaikan semua tugas dan anak-anak  yang berumur 0-59 bulan bisa  mendapatkan vaksin semuanya,†ujar Edi.
Imunisasi polio merupakan upaya  paling evektif dalam mencegah kematian dan kecatatan pada usia dini yang diiakibatkan virus polio. Manfaat dari  vaksin polio ini bisa dirasakan  dalam jangka dekat  maupun dalam waktu yang lama, dan setiap anak berhak untuk mendapatkan vaksin polio  demi kesehatan anak tersebut.
“Saya berharap tahun 2016 ini semua anak di Kabupaten Bengkalis  baik itu warga Bengkalis mau pun pendatang yang tinggal di Bengkalis  semuanya mendapatkan  vaksin polio,” kata Edi.
Penulis: Sifa