BERTUAHPOS.COM, BANGKINANG – Tunggakan pembayaran listrik dari PLN Bangkiang terbilang besar. Seperti diungkapkan Manajer PLN Bangkinang Zulfendi dimana tunggakannya mencapai Rp 14,5 miliar.
Â
Angka ini dirasakan cukup besar mengingat masih banyak agenda yang harus direalisasikan PLN Bangkinang di tahun 2015 ini yang membutuhkan dana. Untuk itu PLN bertekat untuk menurunkan tunggakan dan menekan pemakaian listrik secara ilegal.
Â
“Agenda ini akan terus kami realisasikan di tahun ini. Karena sampai saat sekarang jumlah tunggakan listrik dari data yang kami dapati sekitar Rp 13,498 miliyar,” papar Zulfendi kepada bertuahpos.com, Kamis (16/04/2015).
Â
Jika berhasil menekan pemakaian listrik ilegal maka dampaknya pun bisa dirasakan masyarakat. “Jika tunggakan ini dapat kami minimalisir sekecil mungkin maka pemakaian listrik dapat berjalan dengan normal,” tambahnya.
Â
Ia melanjutkan, selama ini pihak PLN terus berupaya untuk melakukan sosialisasi. Termasuk memberikan imbauan melalui masjid-masjid serta sosialisasi melalui media elektronik maupun cetak. Bahkan juga terus disampaikan saat konsumen datang langsung ke kantor.
Â
Terakhir, Zulfendi meminta agar masyarakat tidak mengulur-ulur waktu pembayaran listrik. Pembayaran harus sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan, yaitu jika melewati tanggal 20 sudah dikatakan menunggak. Jika selama 60 hari, jangan salahkan PLN jika dilakukan pemutusan listrik. Dan terparah bisa sampai dilakukan pembongkaran rampung dan berhenti menjadi pelanggan PLN. (yudha)