BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan badan gunung Krakatau runtuh dalam letusan berantai pada tahun 1883.
Dituliskan Daryono di akun twitternya, @DaryonoBMKG, letusan ini bermula pada tanggal 26 Agustus 1883. Kemudian, pada 27 Agustus 1883, terjadlah letusan Gunung Krakatau.
Akibat letusan ini, dua pertiga badan Krakatau runtuh dalam letusan berantai.
Letusan Gunung Krakatau ini menjadi letusan paling mematikan dan merusak dalam sejarah. Letusan ini juga menimbulkan tsunami.
“Letusan paling mematikan & merusak dlm sejarah, 36.417 korban jiwa akibat letusan dan tsunami yg dihasilkannya,” tulis Daryono. (bpc4)