BERTUAHPOS.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengidentifikasi munculnya bibit siklon tropis baru, 96S, di sekitar Laut Sawu (10.2 derajat LS 121.0 derajat BT).
Dari analisis yang dikeluarkan BMK, menunjukan adanya perkiraan potensi penguatan bertahap dalam beberapa hari mendatang.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, kemunculan bibit siklon ini memicu potensi cuaca ekstrem, memperingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Cuaca ekstrem dapat menimbulkan kerugian material dan immaterial serta meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi,” katanya.
BMKG secara khusus mengimbau para pemudik untuk memantau informasi cuaca secara aktif sebelum melakukan perjalanan mudik.
Dalam kondisi cuaca buruk, disarankan untuk menunda perjalanan demi keselamatan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa Bibit Siklon Tropis 96S menunjukkan kecenderungan penguatan perlahan dalam beberapa hari mendatang.
Guswanto mengatakan bahwa kecepatan angin maksimum di sekitar sistem Bibit Siklon 96S berkisar 15-20 knot (28 – 37 km/jam) dengan tekanan di pusatnya sekitar 1007 mb.
“Sistem tersebut bergerak ke arah barat daya hingga selatan, menjauhi perairan selatan NTT,” katanya.
Meskipun sistem Bibit Siklon 96S saat ini memiliki peluang rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan di sekitar perairan NTT, namun diprediksi meningkat menjadi potensi sedang-tinggi dalam 2-3 hari mendatang saat posisinya diproyeksikan berada di sekitar Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.***