BERTUAHPOS.COM — Pemerintah Kabupaten Dompu, NTB memperketat pintu masuk sebagai bentuk pencegahan penyebaran covid-19 di daerah ini. Tren peningkatan jumlah kasus juga terus bertambah, sehingga dianggap perlu dilakukan upaya-upaya serius dalam memutus mata rantai corona, salah satunya dengan memperketat pintu masuk.
Pemda, bersama dengan Polres dan Kodim 1614/Dompu, sebelumnya sudah membicarakan rencana ini. Mereka sepakat memperketat jalur masuk sebagai langkah riil yang memungkinkan untuk dilakukan saat ini, dalam upaya penyebaran virus.
Tercatat sebanyak 17 kasus Covid-19 masih ditangani tim Satgas Covid-19 Kabupaten Dompu. Sebanyak 10 orang masih menjalani isolasi mandiri dan tujuh lainnya masih menjalani isolasi di desanya.
“Kita libatkan desa untuk menyiapkan ruang isolasi bagi para pendatang yang memang dinyatakan positif Covid-19,” kata Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat.
Sebagian besar yang masih menjalani isolasi tersebut merupakan orang yang sudah melakukan perjalan dari luar daerah. Ditambah, warga dari luar daerah yang bekerja di salah satu perusahaan. “Pekerja yang dinyatakan positif itu berasal dari daerah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah,” ungkapnya.
Mereka masuk kategori orang tanpa gejala. Karena sampai saat ini kondisi mereka sehat dan bugar. “Kendati demikian, mereka harus tetap menjalani isolasi mandiri,” ujarnya. “Kami masih melakukan razia masker setiap pagi dan sore di pintu masuk kabupaten,” ujarnya.
Upaya lain yang bersamaan dilakukan, yakni dengan meminta kepada pemerintah desa turun langsung menjumpai warga untuk cek orang baru datang atau pulang bepergian. Mereka bergerak bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (bpc2)