BERTUAHPOS.COM — Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengklaim bahwa keputusannya maju sebagai gubernur bukan dilandasi ambisi pribadi. Melainkan sebagai bentuk pengabdian kepada daerah.
Hal ini disampaikannya saat Safari Ramadan di Masjid Al Amin di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu, 23 Maret 2025. Dia berharap dapat membawa Riau ke arah yang lebih baik dengan dukungan masyarakat.
“Saya dari awal menjabat bukan karena keinginan atau nafsu untuk berkuasa, tetapi karena niat ingin berbakti untuk daerah. Karena itu, saya siap maju sebagai Gubernur Riau,” ujarnya baru-baru ini.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Wahid juga menyampaikan kondisi keuangan Provinsi Riau yang sedang mengalami defisit. Menurutnya, tekanan anggaran membuat pembangunan di sejumlah sektor belum dapat berjalan optimal.
“Saya mohon maaf, tahun ini kami belum dapat berbuat maksimal karena tekanan luar biasa pada APBD kita. Fiskal kita untuk membiayai pembangunan semakin terbatas,” jelasnya.
Abdul Wahid berharap krisis anggaran ini dapat teratasi pada 2026, sehingga program pembangunan yang telah direncanakan bisa berjalan dengan baik. Ia juga meminta doa serta dukungan masyarakat agar dapat menjalankan amanah kepemimpinan dengan jujur, adil, dan transparan.
“Mudah-mudahan pada 2026 kita dapat mengatasi krisis yang terjadi di 2025, dan mulai bisa menjalankan program pembangunan sesuai rencana. Saya mohon doa dan dukungan dari bapak dan ibu semua,” tutupnya.***