BERTUAHPOS.COM — Jelang lebaran Idulfitri 2025, Pemprov Riau mengklaim telah mempersiapkan skenario antisipatif untuk menjamin kebutuhan pokok masyarakat, terutama terhadap gas LPG dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut Pj Gubernur Riau, M Taufiq OH, langkah antisipatif tersebut dilakukan secara menyeluruh dalam rangka menghadapi potensi lonjakan aktivitas masyarakat selama Idulfitri nanti.
Mulai dari ketersediaan kebutuhan pokok, keamanan wilayah, pengendalian lalu lintas, peningkatan layanan transportasi, kesiapan infrastruktur dan posko keamanan, hingga pelayanan kesehatan yang siaga 24 jam.
Taufiq menyebut, salah satu fokus utama Pemprov Riau adalah menjamin pasokan energi bagi masyarakat. Pemprov Riau secara khusus meminta Pertamina dan PLN untuk memastikan ketersediaan BBM, LPG, dan listrik selama masa mudik dan Idulfitri.
“Ketersediaan BBM dan LPG sangat penting untuk kelancaran perjalanan dan aktivitas masyarakat. Begitu juga dengan listrik, harus dijaga kestabilannya agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan nyaman,” tegasnya.
Selain energi, pengendalian inflasi juga menjadi perhatian. Taufiq meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk terus memantau ketersediaan kebutuhan pokok. Operasi pasar juga perlu digencarkan untuk menjaga harga tetap stabil.
Taufiq juga mengingatkan agar distribusi produk diawasi ketat untuk mencegah beredarnya barang kedaluwarsa atau berbahaya bagi kesehatan.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik, ia meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau memastikan kondisi jalan dan jembatan dalam keadaan layak.
“Saya minta BPJN dan PUPR Riau memastikan semua infrastruktur jalan dan jembatan dalam kondisi baik. Fasilitas pendukung di titik-titik strategis, termasuk wilayah rawan bencana, juga harus dipantau agar semua berjalan lancar saat Idulfitri,” tutupnya.***