BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bolu Kemojo, salah satu kuliner khas Riau ini, telah menjadi identitas sangat melekat sebagai oleh-oleh khas daerah.
Dulunya, kue ini hadir dalam acara-acara adat. Bentuknya menyerupai bunga kamboja, dipanggang menggunakan oven.
Cita rasa dan warna hijau pandan, sangat lekat pada Bolu Kemojo. “Selain tampilannya jadi cantik, rasa dan aroma pandan menjadi khas dari kue ini,” kara Rosyana, seorang penjual sekaligus pembuat Bolu Kemojo di Pekanbaru.
Proses pembuatan kemojo mirip dengan kue pada umumnya. Bahan dasarnya adalah santan, perasan air pandan, margarin, telur ayam, tepung terigu, gula, garam, dan vanili.
Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan dipanggang dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. Dulunya, kue ini ukuran cukup besar. “Namun harganya tinggi,” sambungya.
Oleh sebab itu, kata dia, kini Bolu Kemojo dibuat dengan ukuran mini dengan harga yang jauh lebih murah.
Di Pekanbaru, hampir di setiap gerai oleh-oleh menyuguhkan Bolu Kemojo untuk dijadikan buah tangan wisatawan, bahkan dengan bentuk dan warna yang variatif.
Memiliki rasa yang manis dan gurih dari santan, membuat Bolu Kemojo sangat cocok untuk disantap mengisi waktu santai bersama keluarga, bahkan dalam acara adat di Riau, kue ini masih menunjukan eksistensinya.***