BERTUAHPOS.COM – Asam pedas baung dan sup ikan kakap telah menjadi menu legendaris, khas Melayu Riau.
Masakan tradisional ini telah menjadi menu wajib di setiap rumah makan di Riau. Uniknya, menu ini tak cuma enak tapi juga mengedepankan sisi kesehatan karena diracik dengan rempah-rempah alami, seperti serai dan jahe.
Kedua menu ini sangat direkomendasikan untuk makan siang, dan Kedai Kopi & Resto Selat Pandjang menggratiskan menu ini untuk 10 orang hingga tanggal 24 Agustus 2024.
Inovasi dalam kuliner Nusantara seolah tak ada matinya. Sama dengan menu kali ini, ikan baung asam pedas kincung dan sup ikan kakap merah, yang menjadi menu baru di Kedai Kopi & Resto Selat Pandjang. Menu ini sangat recommended untuk makan siang bersama keluarga tercinta.
Ikan baung asam pedas kincung disajikan dalam mangkuk putih. Kuah merah menyelimuti potongan daging ikan yang segar dimasak sempurna, meresap hingga ke dalam daging bertekstur lembut. Potongan ikan ini disajikan dengan kacang okra hijau utuh.
Rasa pedas dari kuahnya berpadu dengan rasa kincung yang khas, menyuguhkan pengalaman rasa baru untuk semangkuk menu tradisional. Aroma rempahnya juga tajam, menggoda selera pada suapan pertama.
Sedangkan kacang okra yang jadi pelengkap sajian ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga menghadirkan tekstur unik yang berfungsi sebagai penyeimbang antara kelembutan daging ikan dan kepekatan kuah.
Sedangkan untuk sup ikan kakap, juga hadir dengan rasa yang unik. Sup ikan kakap ini berbeda dengan kebanyakan menu serupa pada umumnya, karena ada perpaduan jahe dan serai. Potongan daging ikan tidak mengubah bentuk, namun tekstur tetap lembut.
Potongan tomat segar tak hanya sebagai garnish, tapi juga menghadirkan rasa tersendiri. Perpaduan rasa asam dan rempah menghadirkan kesegaran yang unik. Cita rasanya semakin kaya
Hidangan baung asam pedas kincung dan sup ikan kakap merah tidak hanya menawarkan cita rasa yang kaya dan khas Melayu, tetapi juga menambah khasanah kuliner Melayu yang inovatif dan beragam. Ini adalah jenis makanan yang bisa membawa kenangan pada kampung halaman, keluarga, dan momen-momen sederhana namun berharga.
“Untuk asam pedas kami lebih mengedepankan rasa khas Melayu Malaka. Sebenarnya ada 2 jenis rempah yang menjadi ciri khasnya, yakni kincung dan daun kesum. Tapi karena kita di Riau cukup sulit untuk mendapatkan daun kesum, maka kita pakai kincung,” kata Chef Kedai Kopi & Resto Selat Pandjang Annas, kepada Bertuahpos.com, Kamis, 23 Agustus 2024.
Menurutnya, kincung mampu menghadirkan aroma kharismatik dalam menu masakan. Ini lah yang menjadi pembeda asam pedas Kedai Kopi & Resto Selat Pandjang dengan asam pedas di tempat lain. Hal ini tentu lah menjadi pembeda, namun tetap mengedepankan identitas Melayunya.
“Sedangkan untuk di sop ikan, kita ada campur serai dan jahenya. Rempah ini juga menjadi pembeda dari sup ikan pada umumnya. Untuk ikan kakap sengaja kita pilih yang segar dengan ukuran tertentu,” tutur Annas.
Adapun harga baung asam pedas kincung dan sup ikan kakap dibuka dengan harga Rp55.000 per porsi. Sedangkan khusus untuk bagian kepalanya di harga Rp60.000.***