BERTUAHPOS.COM – SK PPPK 2023 di Riau akan diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, dengan mendatangi seluruh Kabupaten/Kota. Selain menyerahkan SK PPPK, kunjungan ini juga bertujuan untuk meninjau kondisi jalan-jalan yang rusak atau berlubang di daerah tersebut
Harapannya, perbaikan jalan dapat dilakukan secara merata dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat setempat. “Kita sudah melakukan rapat dengan Badan Kepegawaian Daerah. Keputusannya, insya Allah SK PPPK minggu depan kita bagikan di daerah masing-masing,” ujarnya.
“Kita serahkan langsung di kabupaten/kota sekaligus melihat dan meninjau kondisi jalan-jalan di sana,” tambahnya.
Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Riau telah membuka sebanyak 3.379 formasi PPPK. Formasi tersebut terdiri dari 3.057 guru, 173 tenaga kesehatan, dan 149 tenaga teknis.
Setelah melalui berbagai proses seleksi, 2.578 pelamar telah mendapatkan Persetujuan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), sementara 23 peserta masih menunggu Pertek BKN.
SF Hariyanto menyampaikan bahwa dirinya menerima banyak laporan dan aduan terkait penyerahan SK PPPK, baik melalui media sosial maupun secara langsung. Oleh karena itu, langkah cepat diambil untuk menyerahkan SK tersebut minggu depan.
Ia menjelaskan bahwa penyerahan SK sempat tertunda karena adanya temuan peserta yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan pelamar berdasarkan Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 545 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau.
Beberapa masalah yang ditemukan antara lain pelamar PPPK guru yang tidak memiliki surat rohani atau kejiwaan, serta kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan unit kerja penempatannya.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya terus memperjuangkan 23 peserta yang lulus tetapi belum mendapatkan Pertimbangan Teknis dari BKN. SF Hariyanto mengungkapkan bahwa mereka telah menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meminta arahan lebih lanjut.
“Kita sudah berkirim surat ke pusat untuk mempertanyakan, namun belum ada balasan. Maka dari itu, kita harap 23 peserta ini bersabar sampai ada balasan dari pusat,” jelasnya.
“Kami tidak perlu lagi menunggu, namun 23 peserta yang belum Pertek BKN ini tetap kita perhatikan dan menunggu jawaban dari pusat. Sisanya, insya Allah minggu depan kita bagikan ke kabupaten/kota masing-masing,” katanya.***