BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Tingginya permintaan daging di Provinsi Riau mengharuskan pemerintah berpikir lebih untuk meningkatkan populasi sapi ternak. Terlebih untuk mencapai target swasembada pangan.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Pemprov Riau, rata-rata kebutuhan daging sapi perkapita 3 kilogram, maka dalam setahun perlu 19.480 ton daging dalam setahun. Artinya Riau harus memotong sebanyak 152.659 ekor sapi.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menutupi kebutuhan ini yakni dengan meningkatkan jumlah populasi sapi ternak dan memaksimalkan distribusi bibit sapi ke peternak.
“Dari inseminasi buatan yang dilaksanakan di 12 Kabupaten/Kota, telah dapat menambah populasi ternak sehingga dapat meningkatkan produksi daging,” tuturnya.
Tahun 2022 dari 32.711 akseptor telah lahir 22.088 ekor anak sapi. Dari tahun 2020 sampai 2022 telah lahir anak sapi sebanyak 72.018 ekor anak sapi dari hasil optimalisasi reproduksi, terutama dari inseminasi buatan.
Disamping melaksanakan inseminasi buatan, upaya lain yang dilakukan untuk peningkatan populasi dalam rangka peningkatan produksi daging ialah dengan pengadaan bibit ternak yang akan dijadikan indukan.
Tercatat pada 2022 sebanyak 612 ekor sapi, tahun 2023 ditargetkan ternak yang didistribusikan kepada 60 kelompok dengan rincian Sapi 175 ekor, Kerbau 28 ekor, Kambing 380 ekor dan Ayam 12.000 ekor. Sampai Juli 2023 sudah didistribusikan 105 ekor sapi ke 14 kelompok.***