BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau mengklaim tingginya angka kasus Covid-19 di Riau sejalan dengan meningkatnya pemeriksaan swab di laboratorium biomolekuler.
“Kami melihat ada kesadaran masyarakat untuk melakukan swab mandiri di rumah sakit swasta. Bisa untuk perjalanan, atau murni untuk mengetahui kondisi fisik mereka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.
Faktor lain yang menyebabkan meningkatnya sampel swab yang diperiksa, terhadap pasie yang memang ada gejala Covid-19. Sebelum pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, dia sudah rawat inap di rumah sakit suspek dengan menunjukkan gejala-gejala Corona.
“Hingga akhirnya dilakukan swab dan ternyata hasilnya positif Covid-19,” ujarnya.
Bersamaan dengan itu, kata Mimi, pemerintah daerah masih gencar melakukan swab massal di perkantoran yang bertujuan untuk melakukan tracking contact dari pasien-pasien positif sebelumnya.
“Kondisi inilah yang memang membuat angka kasus Covid-19 di Riau meningkat sangat signifikan. Ditambah lagi masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sekedar informasi Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Riau, mencatat hingga Senin, 14 September 2020, angka kasus konfirmasi Covid-19 di Riau meningkat masih sangat tajam.
Secara komulatif total kasus konfirmasi Covid-19 sudah berjumlah 3.909, dengan rincian isolasi mandiri 1.383 orang, rawat di rumah sakit 760 orang, sembuh 1.692 orang dan 74 meninggal dunia. (bpc2)