BERTUAHPOS.COM, KUANTAN SINGINGI — Sejumlah kawanan gajah diketahui kembali melakukan perusakan kebun warga di Desa Taratak Rendah, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi. Setidaknya 15 hektar kebun warga rusak.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan, sejak tanggal 4 April 2021 sudah dilakukan mitigasi konflik satwa liar Gajah Sumatera di Desa Teratak Rendah.
“Mitigasi konflik satwa ini kita lakukan bersama Tim BKSDA, Resort Kerumutan Selatan, Balai TNTN, Polsek Logas serta perangkat desa bersama masyarakat. Disana tim menemukan jejak kawanan gajah berjumlah lima ekor,” ucapnya, Sabtu, 17 April 2021.
Suharyono menambahkan, saat ini tim berupaya melakukan penggirian gajah ke arah hutan Tama Nasional Teso Nilo. Sejauh ini kendala yang dihadapi, lantaran adanya aktivitas manuisia di area penggiringan, sehingga gajah menghindar
Dia menambahkan tim terbagi menjadi tiga kelompok dan masing masing kelompok pakai tiga meriam spiritus untuk menghalau kawanan gajah tersebut.
Sejauh ini, menurutnya, kawanan gajah sudah berpindah lokasi ke koridor PT. RAPP. Pada malam hari tim melakukan pengecekan ke lokasi perkebunan masyarakat untuk memastikan satwa liar dilindungi tersebut tidak kembali.
Namun pada keesokan harinya, tim mendapat informasi bahwa ada lima ekor gajah yang masuk perkebunan pada pagi hari.
“Tim masih berjaga di perbatasan kebun masyarakat dengan PT. RAPP agar satwa tidak kembali lagi. Namun, pada malam hari, kawanan gajah kembali masuk perkebunan warga dan tim langsung menggiring gajah keluar dari perkebunan,” terangnya. (bpc2)