BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pelaku penganiaya perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, Jason Tjakrawinata alias JT meminta maaf atas perbuatan.
Menurut JT, dirinya emosi saat infus anaknya dilepas dan anaknya menangis. Karena itu, dia nekat mendatangi perawat dan melakukan perbuatan penganiayaan tersebut.
“Anak saya sudah empat hari di rawat di sana dan saya harus bolak-balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima,” kata JT.
Menurut JT, dirinya emosi sesaat saat kejadian anaknya menangis, sehingga kemudian terjadi peristiwa penganiayaan kepada perawat yang merawat anaknya. Atas perbuatannya tersebut, JT kemudian meminta maaf.
“Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam,” kata dia, dikutip dari detik, Sabtu 17 April 2021.
Sebelumnya, seorang perawat RS Siloam Pelembang berinisial CR mendapatkan penganiayaan dari keluarga korban. Kejadian ini terjadi pada Kamis, 15 April 2021 kemarin.
Awalnya, korban sebagai perawat membuka perban selang infus anak pelaku yang sedang dirawat. Anak pelaku yang berusia dua tahun dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang.
Namun, saat membuka perban selang infus, tangan anak korban berdarah. Pelaku JT emosi dan menganiaya korban.
Akibat amukan pelaku, korban mengalami luka memar dan trauma psikis. Sementara, pelaku diamankan tim reskrim Polrestabes Palembang pada Jumat malam. (bpc4)