BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penerapan isolasi mandiri masih belum sesuai dengan harapan. Hal ini dianggap sebagai salah satu penyebab melonjaknya angka kasus Covid-19 di Riau.
Dia mengatakan soal ketidakdisiplinan pasien corona yang melakukan isolasi mandiri di rumah, sangat berpotensi menjadi transmisi virus itu ke yang lain.
Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Riau, mencatat hingga Senin, 14 September 2020, angka kasus konfirmasi Covid-19 di Riau meningkat masih sangat tajam.
Secara komulatif total kasus konfirmasi Covid-19 sudah berjumlah 3.909, dengan rincian isolasi mandiri 1.383 orang, rawat di rumah sakit 760 orang, sembuh 1.692 orang dan 74 meninggal dunia.
Kemudian untuk suspek isolasi mandiri berjumlah 8.537 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 137 orang, selesai isolasi berjumlah 14.942 orang, meninggal dunia berjumlah 59 orang dari total suspek berjumlah 23.675 orang.
“Kami melihat ada transmisi dari pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, tidak efektif dan cenderung mengabaikan protokol kesehatan,” jelasnya.
Mimi mengakui, rendahnya tingkat kedisiplinan pasien corona yang melakukan isolasi mandiri di rumah, disebabkan tidak ada yang mengontrol, hingga menganggap dirinya akan baik-baik saja.
Padahal dengan status OTG, sangat besar peluang untuk menularkan kepihak lain. “Ini karena pasien merasa bebas bila di rumah dan tidak ada yang mengontrol,” terang Mimi. (bpc2)