BERTUAHPOS.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) telah menganalisa bagaimana cabai merah selalu memainkan perannya dalam inflasi saat Ramadan dan Idulfitri.
Di Pekanbaru, kenaikan harga cabai merah hingga Rp140 ribu/Kg, baru-baru ini cukup mencengangkan. Tingginya permintaan di tengah ketersediaan terbatas, menjadi salah satu penyebab naiknya harga.
Menurut data histrois yang dibeberkan oleh BPS Provinsi Riau, menunjukkan grafik menarik bagaimana cabai merah berkontribusi terhadap inflasi di saat Ramadan dan Idulfitri.
Misal di tahun 2021 lalu, menjelang Ramadan, cabai merah mengalami inflasi namun di saat Ramadan pergerakan inflasinya menurun. “Naik lagi setelah Idulfitri,” kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi.
Di tahun 2022, secara umum inflasi cabai merah turun, namun naik luar biasa menjelang Idulfitri. Di 2023, pola pergerakan inflasi cabai merah hampir sama seperti tahun 2022.
“Jelang Ramadan inflasinya turun sampai Idulfitri. Tapi setelah Idulfitri kenaikan inflasinya sangat tajam,” jelasnya.
Sementara di 2024 kondisi inflasi cabai merah sebelum Ramadan sudah mengalami kenaikan yang signifikan.
“Sebelum Ramadan saja inflasinya sudah naik. Jika tak ada upaya konkret dalam pengendaliannya, maka inflasi cabai merah dipastikan akan sangat tinggi saat Idulfitri,” jelasnya.***