BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sudah lima daerah di Riau berstatus zona merah dalam kurun waktu sebulan belakangan. Angka kasus penyebaran wabah tercatat terus mengalami peningkatan.
Di sisi lain, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dinilai masih sangat rendah.
“Jangan anggap remeh. Saya tegaskan kepada masyarakat jangan anggap remeh Covid-19. Sekarang kalau kami lihat di Pekanbaru masih banyak masyarakat yang tak disiplin pada protokol kesehatan,” kata Gubernur Riau Syamsuar.
Dalam catatan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, bahwa saat ini sudah ada lima daerah di Riau berstatus zona merah penyebaran wabah corona. Diantaranya Pekanbaru, Kampar, Siak, Dumai dan Indragiri Hilir.
Syamsuar mengatakan, saat ini yang perlu diwanti-wanti adalah Kabupaten Pelalawan, Riau.
Jika dalam beberapa waktu kedepan angka penyebaran kasus terkonfirmasi covid-19 tidak bisa ditekan, maka daerah ini juga akan masuk dalam status zona merah.
Penekanan Syamsuar kepada warga di tengah pandemi ini, tidak lain adalah bagaimana masyarakat sadar bahwa protokol kesehatan merupakan hal penting dan harus di patuhi.
Pemerintah, kata dia, tidak akan mungkin bisa bekerja maksimal dalam mengatasi wabah ini jika tidak mendapat dukungan penuh dari masyarakat secara luas.
“Sampai saat ini, saya masih perpcaya kalau dengan menggunakan masker 80% melindungi kita terpapar virus corona. Selalu memakai masker merupakan bagian dari ikhtiar kita agar terhindar dari wabah ini,” sambungnya.
Penegasan lain yang disampaikan Syamsuar, agar masyarakat selalu patuh dalam hal menjaga jarak dan mencuci tangan secara benar.
Hal ini, dijelaskannya, telah sejalan dengan anjuran yang dikeluarkan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO dalam upaya menekan penularan corona di tengah masyarakat.
“Dan semua itu sangat mudah sekali untuk dilakukan,” sambungnya.
Sementara itu, terhadap lima daerah di Riau berstatus zona merah sejatinya menjadi peringatan bagi semua pihak bahwa wabah ini belum berakhir.
Justru semakin menunjukkan eksistensinya. Sebab itu, Syamsuar meminta agar upaya penanganan dilakukan maksimal dan masif. (bpc2)
#satgascovid19 #igatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun