BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau secara resmi telah meningkatkan status dari Siaga Darurat, menjadi Tanggap Darurat Bencana Non Alam (Covid-19).
Dinaikkannya status ini setelah ada 20.000 lebih Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona dan tujuh pasien di Riau telah dinyatakan positif Covid-19. Status tanggap darurat tersebut dimulai diberlakukan sejak hari ini, Jumat, 03 April 2020 hingga Mei mendatang.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan naiknya status ini maka penanganan Covid-19 di Riau akan lebih cepat dan gencar. Terutama mengontrol masyarakat agar tetap berada di rumah, dan tidak berkeliaran atau berada di tempat keramaian seperti warung kopi dan sejenisnya.
“Kami tertap berharap dukungan masyarakat agar himbauan pemerintah didengar dan dilaksanakan. Kalau masih ada (kegiatan) ngopi-ngopi, beli saja kopi di kedai bawa balik ke rumah. Mana tahu nanti tengah ngopi dicek polisi,” katanya.
Dia menambahkan, berbagai upaya sudah dilakukan Pemda untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau. Namun untuk angka ODP yang kini terus menanjak naik karena memang pemerintah telah mengubah pola pemantauan.
Sebelumnya kata Gubri ODP lebih fokus pada orang-orang yang datang dari negara terjangkit corona. Tapi kini, setiap orang yang baru masuk ke Riau, dengan sendirinya telah menjadi ODP dan diminta untuk mengisolasi secara mandiri, dengan harapan petugas akan lebih mudah melakukan pemantauan.
“Anak saya baru pulang dari Bandung (daerah terjangkit virus corona, saya suruh diam di rumah 14 hari. Hari ini sudah hari ke 14 dia berdiam di rumah Alhamdulillah tak terjadi apa-apa. Saya harap masyarakat di Riau juga seperti itu. Karena kita sayang dengan keluarga kita,” sebutnya. (bpc3)