BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Zul Efendi masih meraba-raba terhadap tugas dan tanggungjawab yang akan dilakukannya di Satker ini. Hal itu diakuinya saat ditemui awak media usai pelantikan di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin, 2 November 2020.
“Pertama, saya ingin tahu dulu permasalah pokok di dalam (internal Satker) itu apa. Dalam sisa waktu satu bulan setengah ini, semaksimal mungkin apa yang bisa saya kerjakan,” katanya.
Dia juga mengakui sejauh ini belum mengetahui secara pasti ada saja masalah dan kendala yang dihadapi OPD ini dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya. “Saya juga belum tahu permasalahan di dalam yang sebenarnya, apa,” sambungnya.
Zul Efendi mengatakan bahwa dirinya juga belum melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Sosial lama yakni Dahrius Husein. Adapun masalah utama yang kini menjadi sorotan publik di Satker Dinas Sosial, yakni persoalan realisasi dana Bantuan Sosial Covid-19 yang belum maksimal.
Dia mengatakan masih akan mempelajari, untuk menemukan langkah-langkah apa yang akan dilakukan kedepannya. Sementara itu, saat ditanyakan mengenai antisipasi bencana banjir yang sudah menjadi musibah rutin tiap tahun di Riau, Zul Efendi hanya memberikan jawaban normatif.
“Kami lihat dulu seperti apa banjirnya. Termasuk akan kami lihat dulu apa yang bisa kami bantu sesuai dengan kewenangan di Satker kami,” sambungnya.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, PR utama yang diharapkan bisa ditangani oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau yang baru, yakni berkaitan dengan masalah sosial yang kini dihadapi Riau, seperti masalah kemiskinan, orang dengan kebutuhan khusus, termasuk masyarakat yang dihadapkan dengan masalah serius.
“Pak Dahrius (Kadinsos lama) juga tadi sudah disampaikan, bahwa ada beberapa pekerjaan lama yang belum terselesaikan olehnya. Itu diminta diselesaikan oleh kepala dinas yang baru,” kata Syamsuar usai pelantikan.
Dia menekankan kepada Kepala Dinas Sosial yang baru, bahwa tanggung jawab pekerjaan yang diampu mempunyai tanggung jawab tinggi. Terutama dalam hal meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat tidak mampu.
“Makanya saya minta masalah-masalah yang ada harus ditangani dengan serius. Saya juga minta kepada Pak Zul Efendi agar banyak berdiskusi dengan lintas sektor. Terutama terkait jaringan pengaman sosial di tengah Covid-19,” sambungnya. (bpc2)