BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar intruksikan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan antisipasi terhadap lonjakan kasus positif Covid-19 di Riau. Sebab dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan secara masif, maka bukan tidak mungkin kasus positif Covid-19 akan meledak.
Gubernur Riau mengungkapkan, saat ini sejumlah daerah di Riau masih minim fasilitas ruang isolasi. Baik untuk pasien tanpa gejala maupun untuk pasien bergejala yang harus di rumah sakit. “Ini harus kita waspadai, karena bagaimana pun juga fasilitas kesehatan harus tersedia,” katanya, Jumat, 21 Agustus 2020.
Syamsuar mengaku sudah meng instruksikan kepada seluruh managemen rumah sakit di seluruh Riau untuk mempertahankan atau bahkan kalau bisa menambah ruang isolasi khusus bagi pasien positif Covid-19. Terutama adalah 78 rumah sakit yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pasien positif Covid-19 di Riau.
“Ada 48 rumah sakit rujukan dengan 560 bed (tempat tidur) di ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19. Serta ada 1000 bed yang disiapkan di tempat-tempat Diklat itu harus dipertahankan,” kata Syamsuar.
Seperti diketahui, hingga saat ini total kasus positif Covid-19 secara kumulatif di Riau mencapai 1.096 kasus. Dengan rincian 144 pasien dilakukan isolasi mandiri, kemudian ada 241 pasien yang dirawat di rumah sakit. Kemudian ada 694 pasien sembuh dan 17 pasien meninggal dunia. (bpc2)