BERTUAHPOS.COM – Riau punya sumber daya alam yang potensial. Sebab itu, Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, mendorong agar investor melakukan investasi ke Riau. Dorongan ini tak hanya sebatas kepada investor dalam negeri, tapi Riau juga terbuka dengan investor dari luar negeri.
Menurutnya, sebagai daerah yang kaya dengan sumber daya alam, tentunya ada banyak potensi bisnis yang memungkinkan untuk digarap, seperti di sektor perkebunan, kehutanan, energi, kesehatan, pendidikan, pariwisata dan budaya.
Akhir pekan lalu, Rahman Hadi, menerima audiensi para investor dari 6 negara, di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. “Kami membuka peluang sebesar-besarnya kepada investor untuk dapat menanamkan modalnya di Riau,” kata Rahman Hadi, 16 September 2024.
Dia menjanjikan untuk mempermudah perizinan dan menjamin kondisi iklim yang bagus kepada para investor, selama syarat administrasi yang diajukan lengkap. “Prosesnya pasti akan cepat,” katanya.
Termasuk terkait kemudahan dan keringanan dalam hal pajak. Menurutnya, semua itu masih bisa dinegosiasikan selagi masih menjadi kewenangan Pemprov Riau.
Menurutnya, untuk mengangkat perekonomian daerah, tak bisa dipungkiri bahwa peran sektor swasta sangat dibutuhkan. Dengan kata lain, Pemprov Riau tak mungkin mampu bekerja sendiri tanpa adanya kolaborasi yang seimbang.
Oleh sebab itu, kata Rahman, keterlibatan para investor, baik dari dalam maupun luar negeri, sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini, juga berlaku di negara-negara maju, di mana peran investor menjadi salah satu faktor utama kemajuan ekonomi.
“Harapannya, para investor yang hadir kali ini dapat mengajak rekan-rekan investor lainnya untuk turut serta berinvestasi di Riau,” tambahnya.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Pemprov Riau, sepanjang Januari hingga Juni, atau periode semester 1 tahun 2024, realisasi investasi untuk penanaman modal asing di Riau mencapai Rp53,13 triliun. Angka ini setara dengan 50,09% dari target nasional realisasi investasi 2024 yang sebesar Rp 106,07 triliun.
Dengan capaian tersebut, Provinsi Riau menduduki peringkat keenam secara nasional dalam hal realisasi investasi. Adapun rincian investasi semester I 2024, yakni realisasi investasi PMDN sebesar Rp40,35 triliun, menempatkan Riau di peringkat keempat secara nasional.
Sementara itu, realisasi investasi PMA mencapai US$852,07 juta atau sekitar Rp12,78 triliun, yang menempatkan Riau di posisi ketujuh sebagai penyumbang investasi PMA nasional.***