BERTUAHPOS.COM – Kapal Motor (KM) Rahman yang mengangkut beras Bulog bantuan untuk warga karam di Perairan Beting Beras, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Insiden ini mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras Bulog yang diangkut kapal tersebut terendam air laut.
Kapolres Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, menjelaskan bahwa kapal KM Rahman karam akibat gangguan keseimbangan yang dipicu oleh cuaca buruk, angin kencang, dan gelombang tinggi.
“Kapal KM Rahman yang membawa 16 ton beras itu karam akibat gangguan keseimbangan, cuaca buruk yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi,” kata Kurnia.
Kurnia menjelaskan lebih lanjut bahwa kapal tersebut awalnya berangkat dari Desa Belitung, Kecamatan Merbau, menuju Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau Tebing Tinggi Barat.
Namun, ketika tiba di Perairan Beting Beras, kapal mengalami gangguan keseimbangan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
“Begitu tiba di Perairan Beting Beras, kapal mengalami gangguan keseimbangan akibat cuaca buruk yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi,” jelasnya.
Akibat terhempas ombak, kapal tersebut langsung menjauh dari jalur pelayaran dan kandas di tumpukan pasir yang menjorok ke laut.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung ke lokasi. Anggota Polair di lapangan mengevakuasi seluruh kru kapal dan membawanya ke pesisir daratan,” ucap Kurnia.
Rencananya, kapal akan ditarik menggunakan kapal masyarakat setempat. Sementara itu, muatan beras Bulog yang terendam air laut sedang diangkat, meskipun sebagian dari beras tersebut sudah dalam kondisi basah.
“Kapal masih berada di Perairan Beting Beras dan menunggu air pasang untuk ditarik,” pungkas perwira menengah jebolan Akpol 2002 itu.***