BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada setiap kabupaten/kota di Riau agar bisa menangani pasien-pasien asal daerah masing-masing.
Syamsuar mengatakan, upaya ini untuk menghindari terjadinya kelebihan kapasitas terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan di rumah sakit di Pekanbaru, seperti ruang isolasi.
“Kami harap daerah dapat menangani pasien dari daerahnya masing-masing. Saat ini ada 22 rumah sakit di Pekanbaru yang melakukan perawatan terhadap pasien Covid-19. Dan sebisa mungkin ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit ini tidak over kapasitas,” uangkapnya.
Rekomendasi lain yang diminta Gubri agar segera ditindaklanjuti, yakni mengenai percepatan tracking untuk mengetahui keberadaan virus, meningkatkan kegiatan swab massal.
“Beberapa daerah juga menawarkan akan membangun laboratorium. Kami minta agat itu tetap dikoordinasikan dengan laboratorium di provinsi dengan ritme yang baik,” sambungnya.
Syamsuar menegaskan kepada setiap kabupaten/kota di Riau agar segera menyikapi segala bentuk kesiapan sarana dan prasarana kesehatan. Langkah ini perlu segera disikapi sebagai bentuk antisipasi di tengah tingginya angka kasus konfirmasi Covid-19 di Riau.
“Saya sudah sampaikan langsung kepada pemkab/kota agar segera menyikapi setiap persoalan yang berkaitan dengan fasilitas kesehatan, di rumah sakit di daerah masing-masing,” ungkapnya dalam konferensi pers di Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin, 31 Agustus 2020.
Masing-masing masing kepala daerah, kata Syamsuar telah memberikan respon mereka terhadap penegasan ini, dan diminta untuk segera melakukan pendataan terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan tersebut.
Penekanan lain, kata Syamsuar, ketersediaan fasilitas untuk pasien yang akan melakukan isolasi mandiri. “Informasi yang sudah kami terima dari Pemkab/kota bahwa semua daerah kita sudah mempersiapkan. Termasuk, mereka juga menyatakan siap menerima penambahan fasilitas kesehatan,” sambungnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau memperkirakan akan terjadi lonjakan signifikan terhadap kasus konfirmasi Covid-19 di Riau, dimana rata-rata angka perkirakaan konfirmasi di atas 100 kasus per hari. Untuk sementara ini total ruang isolasi yang sudah digunakan sebanyak 400, masih tersisa sekitar 300 lebih, dan perlu segera dilakukan penambahan. (bpc2)