BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau melakukan pengawasan terhadap Pemilu, khususnya dalam mengawasi kelancaran distribusi logistik.
Patminah Nularna, anggota Bawaslu Riau yang bertanggungjawab atas pengawasan logistik Pemilu, menjelaskan bahwa dalam pengawasan logistik Pemilu, banyak dinamika yang terjadi. Salah satu catatan penting adalah adanya logistik Pemilu yang rusak saat tiba di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota.
“Hingga tanggal 11 Januari 2024, kita menemukan sejumlah logistik Pemilu yang rusak saat sampai di gudang KPU Kabupaten/Kota. Ini termasuk surat suara pemilihan DPD, DPRD Provinsi Riau, pilpres, dan DPR RI,” ujar Patminah.
Menurutnya, hingga saat ini tercatat 520 surat suara pemilihan DPD rusak, 1207 surat suara pemilihan DPRD Provinsi Riau rusak, 42 surat suara pilpres rusak, dan 1022 surat suara DPR RI rusak. Patminah juga mencatat kerusakan pada 23 kotak suara dan hampir 500 tinta.
“Selain masalah fisik, kami juga menyoroti ketidakpastian jadwal pengiriman logistik yang dapat berdampak pada distribusi surat suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama dengan kondisi cuaca yang tidak menentu,” katanya.
Patminah menyampaikan bahwa ada beberapa daerah, seperti Meranti dan Dumai, yang belum menerima surat suara karena masih dalam perjalanan. Dia menyebutkan bahwa informasi terakhir menunjukkan kapal pengangkut surat suara berlabuh di Pelabuhan Perawang.
Di sisi lain, Patminah menyebutkan bahwa hanya dua kabupaten, yaitu Rohul dan Siak, yang sudah menerima semua surat suaranya dengan lengkap.
Terhadap pertanyaan mengenai akses aplikasi Sistem Logistik (Silog) KPU, Patminah menyampaikan bahwa Bawaslu Riau mengalami kesulitan mendapatkan akses yang memadai.
“Bawaslu Riau tidak diberikan akses luas terhadap sistem informasi logistik (SILOG). Kami sudah memberikan surat imbauan kepada KPU Provinsi Riau dua kali terkait logistik dan akses SILOG, serta satu surat khusus untuk permintaan akses SILOG, namun belum mendapatkan aksesnya,” ungkap Patminah.
Terakhir, Patminah juga mencatat adanya kelebihan jumlah surat suara yang sudah sampai di gudang KPU Kabupaten/Kota se-Riau.
Meskipun ada beberapa kendala, seperti temuan logistik rusak dan kesulitan akses aplikasi, Bawaslu Riau terus berupaya memastikan kelancaran Pemilu di wilayah tersebut.***