BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pengamat politik dari Universitas Riau, Khairul Amri mengatakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Rokan Hulu (Rohul) bisa mempengaruhi hasil pilkada.
Dikatakan Khairul, secara matematis di segi jumlah suara, dua pasangan calon (Sukiman-Indra Gunawan dan Hafith Syukri-Erizal) sama-sama berpeluang menang dari 25 TPS yang melakukan PSU.
“Karena sekarang selisihnya sedikit sekali, ratusan suara diluar 25 TPS yang harus PSU. Jadi dua calon sama-sama berpeluang menang,” kata Khairul kepada bertuahpos.com.
Meski demikian, Khairul berpesan agar apapun nanti hasil KPU, semua pihak termasuk masyarakat harus menerima hasilnya. Masyarakat, kata Khairul, tetap tenang dan santai menerima apapun hasil PSU.
“Masyarakat santai saja, tak perlu terjadi hal-hal yang tak dinginginkan. Untuk hasilnya, ya itulah hasil pilkada kita, mari kita terima dan hormati,” kata dia.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memerintahkan KPU Rohul untuk melakukan PSU di 25 TPS di Desa Tambusai Utara.
PSU ini harus dilakukan 25 TPS di areal perkebunan PT Torganda, yaitu di TPS 9, TPS 10, TPS 11, TPS 12, TPS 13, TPS 14, TPS 15, TPS 16, TPS 17, TPS 18, TPS 19, TPS 20, TPS 21, TPS 22, TPS 23, TPS 24, TPS 25, TPS 26, TPS 27, TPS 28, TPS 29, TPS 30, TPS 31, TPS 32, TPS 33, dan TPS 34, Kelurahan Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara, Rohul.
Komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto menerangkan tercatat ada 3,580 pemilih di 25 TPS tersebut, yang terdiri dari 1,876 pemilih laki-laki, dan 1,704 pemilih perempuan. Pemilih terbanyak berada di TPS 9, yakni 431 pemilih. (bpc4)