BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) masih rawan terseret dalam pilkada 2020 ini. Meskipun, pilkada kali ini dilaksanakan ditengah pandemi.
Menurut Rusidi, ASN masih akan diseret-seret salah satu calon untuk ikut terlibat dalam pilkada. Padahal, dalam aturannya, ASN harus terbebas dari kegiatan politik.
“Keterlibatan ASN masih akan menjadi kecenderungan pelanggaran pada pilkada 2020 ini. ASN masih akan diseret-seret ikut terlibat dalam pilkada,” kata Rusidi dalam webinar pada hari ini, Kamis 11 Juni 2020.
Dikatakan Rusidi, selain keterlibatan ASN, ada beberapa kecenderungan pelanggaran yang dikhawatirkan masih akan terjadi di pilkada 2020. Kecenderungan pelanggaran tersebut diantaranya politik uang, pelanggaran administrasi, dan pelanggaran etik.
“Jadi, ada empat kecenderungan pelanggaran pilkada berkaca dari pilkada sebelumnya, yaitu politik uang, keterlibatan ASN, pelanggaran administrasi, dan pelanggaran etik,” tutup Rusidi. (bpc2)