BERTUAHPOS.COM — Kepala Staf Kepresidenan [KSP] Moeldoko dinilai layak untuk dicopot dari jabatannya itu.
Sejumlah analis politik menilai, Moeldoko layak dicopot tak lepas dari tindakan Moeldoko yang telah melakukan kudeta terhadap kepemimpinan sah Partai Demokrat.
“Mestinya Moeldoko diganti,” kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, kepada wartawan, Rabu 14 April 2021.
Menurutnya, Moeldoko layak dicopot lantaran sudah melakukan tindakan memalukan, dan mempermalukan Jokowi dan pihak Istana.
Tindakan Moeldoko yang mengkudeta Partai Demokrat pun disebut merupakan bentuk abuse of power.
“Untuk membersihkan citra Jokowi dan Istana, Moeldoko seharusnya tak dipertahankan,” ujarnya dikutip dari CNBC Indonesia.
Di sisi lain, Ujang menilai ada kemungkinan posisi Moeldoko masih aman. Ujang berbicara adanya saling menguntungkan antara Jokowi dan Moeldoko.
“Dalam hal ini, maksud Ujang, Jokowi masih membutuhkan Moeldoko,” ungkapnya.
“Dulu Moeldoko disimpan jadi KSP itu kan untuk membentengi Jokowi dari serangan lawan-lawan politik Jokowi, dari kalangan purnawirawan jenderal. Jasanya ada ke Jokowi,” kata Ujang.
Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan menilai manuver Moeldoko telah mengakibatkan persepsi negatif publik terhadap Presiden Jokowi.
Karenanya kemudian sejumlah pihak mendorong reshuffle kabinet.
“Saya kira manuver politik seperti Moeldoko itu bisa jadi akan muncul juga dari menteri yang lain yang ingin bermain di politik 2024 kan,” jelasnya.
“Kalau Presiden memberikan hukuman atau peringatan itu juga akan jadi pesan kepada yang lain bahwa selama dua tahun ke depan itu ya anggota kabinet harus fokus di kinerjanya,” kata Djayadi.
Meski Pemilu 2024 masih jauh, menurut dia, namun tahun politik sudah dekat. Pilpres 2024 yang jadi pasar bebas bisa jadi menggoda para menteri di kabinet yang ingin menguji nasib politik. (bpc2)