BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Dia mengatakan, cukup pilkada tahun 2020 saja yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. Dia berharap tak ada lagi pilkada di tengah pandemi di masa yang akan datang.
“Kita berharap ini pilkada di masa pandemi yang pertama, dan juga yang terakhir,” ujar Rusidi, Selasa 15 Desember 2020.
Rusidi juga mengatakan ada lima pelanggaran protokol kesehatan (prokes) selama masa kampanye pilkada di Riau.
Menurut dia, ada peserta kampanye atau calon kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan, seperti jumlah massa yang melebihi ketentuan, serta tidak menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun).
Sanksi untuk peserta kampanye pelanggar prokes ini, kata Rusidi, juga berbagai bentuk, salah satunya adalah pembubaran kegiatan kampanye. Namun, pihaknya selalu mendahulukan peringatan.
“Begitu ada kampanye yang menurut kita akan melanggar prokes, kita peringatkan. Namun, ada juga yang kita bubarkan karena tidak mengindahkan peringatan Bawaslu dan pihak kepolisian,” pungkas dia.
Di lain pihak, Rusidi juga mensyukuri bahwa dari banyaknya kegiatan kampanye selama masa kampanye pilkada di Riau, pelanggaran prokes hanya ada lima yang diberi tindakan. Artinya, kata dia, penerapan prokes cukup baik selama pilkada Riau. (bpc4)