BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ibukota Papua, Jayapura mencekam. Aksi unjuk rasa sejumlah massa berujung pada kericuhan hingga rusak fasilitas umum, dan melumpuhkan aktivitas masyarakat di sana.
Â
Presiden dan Wakin Presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf punya pandangan berbeda dalam konflik Papua. Jokowi sudah memerintah agar siapapun yang melakukan tindakan anarkis dan rasialis untuk segera dimbil tindakan tegas tanpa toleransi, dalam kerusuhan yang terjadi di Papua, khususnya Jayapura.Â
Â
Perintah sudah diberikan Jokowi kepada Menkopolhukam, Kapolri dan Panglima TNI. “Untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum. dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis,” kata Jokowi dalam keterangan yang disampaikan melalui akun YouTube Sekretariat Negara, tadi malam.
Â
Di sisi lain Ma’ruf Amin menginginkan soal Papua diselesaikan dengan berfokus pada problem inti, bukan malah melakukan tindakan yang merusak persatuan. “Makanya kita kembali, kalau ada kesalahan satu-dua orang kita selesaikan, tapi jangan merusak persatuan Indonesia jadi terganggu,” ujarnya, kemarin, seperti dikutip dari cnnindonesia.com.
Â
Â
Dia ingin semua pihak bisa tahan diri dan menempatkan rasa toleransi agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar lagi. Dengan demikian sesama satu bangsa bisa saling menghormati. Menurut dia, cara-cara penyelesaian masalah dengan melakukan kekerasan atau merusak dan bahkan mengintimidasi bukanlah ciri bangsa Indonesia.
Â
“Saya pikir kita jangan sampai keluar dari kesepakatan nasional itu. Jangan keluar dari empat pilar kebangsaan,” ujarnya. Ma’ruf. (bpc3)