BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gara-gara monyet, tim Liga Inggris Liverpool memutuskan kerja sama dengan perusahaan minuman kelapa Thailand, Chaokoh Group.
Dikutip dari bolasport.com, kontrak kerja sama dua pihak ini sebenarnya telah berakhir pada Juli 2020 lalu. Kemudian, ada pembicaraan untuk melanjutkan kembali kontrak kerja sama.
Namun, organisasi pecinta lingkungan asal Amerik Serikat, PETA, menemukan bahwa Chaokoh Group melakukan praktik kekerasan kepada hewan, terutama monyet dalam produksi mereka.
Akibatnya, Liverpool kemudian memutuskan kerja sama dengan Chaokoh Group.
Dari hasil penyelidikan PETA, Chaokoh Group dituduh melakukan penangkapan liar kepada monyet. Kemudian, monyet tersebut dipaksa untuk bekerja memetik kelapa.
“Hewan penuh rasa ingin tahu ini dikekang kebebasaannya agar dapat digunakan sebagai alat pemetik kelapa,” kata PETA Senior Corporate Liaison, Dr Carys Bennett.
“Kami berterima kasih kepada Liverpool yang mengakhiri kerja sama dengan mereka. Pemerintah Thailand juga harus bersikap mengakhiri praktik keji Chaokoh Group,” tambah Bennett.
Sementara itu, pihak Chaokoh Group membantah semua yang dituduhkan kepada mereka. (bpc4)