BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan OTT menteri aktif memiliki dua makna untuk presiden Jokowi.
Pertama, kata Mu’ti, OTT dan penetapan tersangka menteri aktif menunjukkan dan membuktikan bahwa presiden tidak melindungi siapapun yang terbukti bersalah.
Namun, di sisi lain, OTT menteri oleh KPK menunjukkan presiden harus melakukan evaluasi dan langkah serius terhadap integritas dan kinerja para menteri.
“Dalam satu tahun pemerintahan, menurut penilaian publik terdapat menteri yang kinerjanya di bawah standar, mis-match, dan di antaranya under capacity,” tulis Mu’ti melalui akun twitternya, @Abe_Mukti, Minggu 6 Desember 2020.
Dilanjutkan Mu’ti, muara dari semua semua permasalahan menteri adalah beban rakyat yang semakin berat. Baik karena pandemi COVID-19, serta berbagai persoalan hidup karena negara tak sungguh-sungguh hadir memecahkan masalah.
“Posisi di pemerintahan melekat dengan kewajiban konstitusi dan hajat hidup rakyat yang harus dipertanggungjawabkan,” tutup Mu’ti. (bpc4)