BERTUAHPOS.COM – Sebagai partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Golkar serahkan kewenangan kepada presiden dan wakil presiden terpilih itu terkait posisi jabatan menteri di kabinet baru, termasuk mengenai alokasi bagi partai koalisi.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, menjelaskan bahwa dalam sistem pemerintahan presidensial Indonesia, penentuan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
“Dengan izin Allah, jika besok Pak Prabowo diumumkan sebagai pemenang Pilpres, tentu keputusan ada di tangan beliau,” ujar Doli.
Doli juga menegaskan bahwa dalam menentukan calon menteri, presiden terpilih tentunya akan berdiskusi terlebih dahulu dengan semua ketua umum partai politik koalisi atau partai pendukung Prabowo – Gibran di Pemilu.
“Bagi Golkar, tentunya akan ada perundingan antara Pak Prabowo dan ketua umum kami, Pak Airlangga Hartarto,” tambahnya.
Ketua Komisi II DPR RI juga mengindikasikan kemungkinan adanya pembicaraan informal antara Golkar dan Prabowo terkait susunan kabinet.
“Saya rasa akan ada pembicaraan informal. Acara di Bali sebelumnya adalah acara internal yang kemudian diliput oleh media,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, saat Pilpres 2024, pasangan Capres nomor urut 02 Prabowo – Gibran mendapat dukungan koalisi dari banyak partai, yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, Prima dan PSI.***