BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau menyatakan masih akan mendiskusikan dengan berbagai pihak terkait keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang pakaian dan atribut siswa sekolah negeri.
Pemprov Riau sendiri belum mengambil sikap mengenai setuju atau tidak, dengan hadirnya SKB tiga Menteri tersebut. “Kalau memang itu sudah menjadi keputusan, ya tetap harus dijadikan sebagai pedoman,” kata Plh Sekdaprov Riau Masrul Kasmy.
Dia tidak menapik bahwa hadirnya kebijakan ini mungkin akan berpengaruh terhadap kearifan lokal dari sisi cara berpakaian siswa negeri, khususnya di Riau. Teritama bagaimana keputusan ini tetap harus menghargai budaya melayu, seperti seragam Melayu yang selama ini sudah diterapkan di seluruh sekolah di Riau..
Namun pihaknya masih akan membahas persoalan ini dengan berbagai pihak di Riau. Karena persoalan ini juga menyangkut kearifan budaya lokal. Dimana salah satu seragam anak sekolah di Riau adalah baju teluk belanga dan baju kurung melayu.
“Kita lihat nanti perkembangnya dinamika sepeti apa, karena ini kan terkait dengan tadi adanya kearifan lokal, salah satunya adalah upaya untuk menghargai budaya melayu,”ujarnya.
Menurutnya seragam sekolah yang dipakai pelajar baju kurung itu merupakan kearifan budaya melayu Riau. Dia berharap mudah-mudahan ada keputusan terbaik kedepannya.
“Inikan sebuah kearifan. Kita ikuti juga seperti itu mudah-mudahan nanti ada hal terbaik yang dilakukan, tapi keputusannya kan keputusan bersama yang dilakukan oleh menteri, mudah-mudahan ada yang baik,” ujarnya. (bpc2)