BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Feri Amsari sanksi Presiden Jokowi tak tergoda dengan 3 periode.
Menurut Feri, setiap presiden pasti tergoda untuk memperpanjang masa jabatannya. Seperti Soekarno yang menjabat hingga 21 tahun, atau Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun.
Menurut Feri, saat ini sikap Jokowi memang menolak jabatan 3 periode. Namun, jika ada amandemen UUD 1945, Feri mengatakan sikap Jokowi akan berbeda lagi.
“Kalau kita garisbawahi, bagaimana kalau konstitusi berubah jadi tiga periode atau lebih? Tentu pernyataan Pak Jokowi akan berbeda lagi karena dia menggunakan sandaran soal konstitusi,” kata Feri, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu 20 Maret 2021.
Sebelumnya, Jokowi meminta semua pihak tak membuat kegaduhan baru dengan isu presiden 3 periode.
Dikatakan Jokowi, sikapnya tidak berubah, bahwa dirinya tak berniat untuk 3 periode. Karena itu, dia meminta tak ada kegaduhan karena isu ini.
“Bolak-balik ya sikap saya nggak berubah. Janganlah membuat kegaduhan baru,” kata Jokowi, dikutip dari akun resmi Sekretariat Presiden.
Dikatakan Jokowi, saat ini bangsa Indonesia tengah fokus dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Jokowi kemudian kembali menegaskan bahwa dirinya tak berniat dan tak berminat menjadi presiden 3 periode.
“Saya tegaskan juga, saya tak ada niat, dan juga tidak berminat menjadi presiden 3 periode. Konstitusi mengamanatkan 2 periode, itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tutup Jokowi. (bpc4)