BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin mengatakan tingkat kemiskinan di RI turun dari tahun 2015 ke tahun 2019.
Menurut Ma’ruf, pada tahun 2015, tingkat kemiskinan di Indonesia ada di angkat 11,22 persen. Kemudian, pada Maret 2019, tingkat kemiskinan berkurang menjadi 9,78 persen.
“Tingkat kemiskinan pada 2015 adalah 11,22 persen, turun ke 9,78 persen pada bulan Maret 2020,” kata Ma’ruf, dikutip dari Viva, Selasa 18 Agustus 2020.
Namun, menurut Ma’ruf, semua itu tercapai sebelum adanya pandemi coronavirus penyebab COVID-19.
Wabah pandemi COVID-19 diyakini oleh Ma’ruf Amin sebagai penyebab munculnya kalangan miskin baru. Hal itu diakibatkan dari dampak sosial yang terjadi adalah meningkatnya angka kemiskinan.
“Jadi ada Mislam ada Misbar. Mislam itu miskin lama, ada miskin baru. Nah, Misbar ini ternyata banyak sekali. Makanya pemerintah mengeluarkan bansos-bansos itu, untuk bansos itu (anggarannya) lebih dari Rp100 (triliun), Rp120 triliun, untuk menekan naiknya angka kemiskinan,” katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 melonjak menjadi 26,42 juta orang atau naik 9,78 persen dibandingkan dengan September 2019 sebesar 24,79 juta orang. (bpc4)