BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ekonom Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia ke-7, Kwik Kian Gie mengeluhkan keberadaan pendengung atau buzzer di media sosial.
Melalui akun twitternya, @kiangiekwik, kwik menuliskan dirinya belum pernah setakut saat ini dalam mengemukakan pendapat yang berbeda.
Dikatakan Kwik, begitu dirinya mengemukan pendapat berbeda, bahkan dengan maksud baik memberikan alternatif, dirinya langsung dihabisi oleh buzzer atau pendengung di media sosial. Bahkan sampai masalah pribadinya diadili.
Kwik juga membandingkan keadaan saat ini dengan zaman Presiden Soeharto. Menurut Kwik, dirinya kerap mengkritik tajam saat zaman Soeharto, dan tidak sekalipun ada masalah.
“Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis2an, masalah pribadi diodal-adil. Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah,” tulis Kwik, Sabtu 6 Februari 2021. (bpc4)