BERTUAHPOS.COM — Seekor anak gajah berusia sekitar dua bulan ditemukan tersesat di pemukiman warga di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.
Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengkonfirmasi, anak gajah tersebut masuk ke pemukiman warga sekitar Minggu, 9 Maret 2025.
Kemungkinan besar dia terpisah dari induk dan rombongannya. Dia seorang diri di tengah kebun sawit. Pemenuman ini membuat warga di desa itu gempar dan menjadi pusat perhatian.
Sehari setelah ditemukan warga, pada Senin, 10 Maret 2025, pihak BBKSDA menerima laporan terhadap keberadaannya.
“Kami menerima laporan dari warga pada Senin (11/3/2025) tentang keberadaan seekor anak gajah di Desa Gunung Sari, Gunung Sahilan,” ujar Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan.
Mengingat usia anak gajah yang masih sangat muda, BBKSDA Riau memberi perhatian khusus terhadap kondisi anak gajah ini. Genman menyatakan pihaknya akan berusaha mencari keberadaan induk gajah tersebut agar bisa dikembalikan ke habitatnya.
“Usia dua bulan masih sangat rentan. Saat ini, anak gajah akan dipelihara sementara sambil diupayakan untuk bergabung kembali dengan induknya,” jelasnya.
Untuk sementara, anak gajah tersebut dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas guna mendapatkan perawatan yang optimal. BBKSDA Riau berkomitmen memberikan penanganan terbaik serta terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik bagi satwa tersebut.
“Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan kondisi anak gajah ini dan mencari langkah terbaik ke depannya,” tutup Genman.***