BERTUAHPOS.COM — Aksesori ikat rambut yang satu ini kembali naik daun dan menjadi favorit berbagai kalangan, dari remaja hingga dewasa. Scrunchie, atau yang juga dikenal sebagai cepol rambut berbahan kain, kini tidak hanya digemari oleh wanita yang tidak berhijab, tapi juga mulai populer di kalangan hijabers.
Scrunchie merupakan ikat rambut berbahan elastis yang dibalut kain, hadir dalam berbagai warna dan motif menarik. Tak hanya nyaman digunakan, scrunchie juga berfungsi sebagai penunjang penampilan, termasuk saat mengenakan hijab.
Melihat peluang ini, pelaku UMKM asal Pekanbaru, Wilda Salsabila, pemilik brand Salsabila Hijab, turut menghadirkan produk ini dalam lini usahanya.
“Permintaannya cukup tinggi, dari pelanggan non hijab hingga hijabers. Makanya saya putuskan untuk menjual scrunchie ini sebagai bagian dari produk kami,” ujar Wilda saat diwawancarai Bertuahpos, Minggu, 13 April 2025.
Menurut Wilda, scrunchie yang ia produksi memang dirancang khusus untuk kebutuhan wanita berhijab. Selain untuk mengikat rambut agar tetap rapi di balik kerudung, scrunchie juga menambah volume rambut secara visual sehingga memberikan efek eksotis saat mengenakan hijab.
“Scrunchie ini lebih besar dari ikat rambut biasa. Fungsinya sama, tapi karena ukurannya yang besar dan bahannya lembut serta elastis, jadi nyaman dipakai seharian. Tidak menimbulkan sakit kepala seperti cepol karet biasa,” jelasnya.
Scrunchie buatan Salsabila Hijab dijual dengan harga terjangkau, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per buah, tergantung ukuran dan jenis kain yang digunakan. Produk ini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna dan motif yang bisa disesuaikan dengan gaya berhijab para pelanggan.
Wilda menyarankan scrunchie ini bagi para hijabers yang aktif, sering berpergian, atau menggunakan helm. “Kalau suka pakai hijab yang bervolume, scrunchie ini cocok banget. Rambut tetap rapi, nyaman, dan penampilan juga makin menarik,” tambahnya.
Dengan kualitas yang terus dijaga dan desain yang selalu mengikuti tren, scrunchie buatan UMKM lokal ini menjadi bukti bahwa produk sederhana pun bisa memiliki daya tarik besar di pasar fashion muslimah.***