BERTUAHPOS.COM — Dari sekadar hobi belanja hijab, Wilda Salsabila, seorang sarjana pendidikan seni di Pekanbaru ini, menjelma menjadi pelaku usaha muda yang sukses membangun brand fashion miliknya sendiri, Salsabila Hijab.
Usaha ini telah ia rintis sejak tahun 2019, saat masih menempuh pendidikan di Universitas Islam Riau (UIR), jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan. Wilda mengaku, ide awal terjun ke dunia bisnis muncul saat ia gemar membeli hijab di masa awal kuliah.
“Berawal dari hobi beli hijab waktu baru masuk kuliah. Lama-lama kepikiran, kenapa nggak jualan hijab aja? Daripada terus beli, lebih baik dijadikan peluang usaha,” ujar Wilda saat ditemui Bertuahpos, pada Minggu, 13 April 2025.
Dengan modal awal hanya sebesar Rp250 ribu yang diberikan orang tuanya, Wilda membeli bahan kain ceruti dan mulai memproduksi hijab jenis pashmina secara mandiri. Ia kemudian memasarkan produknya lewat akun Instagram @salsabila_hiijab, yang hingga kini masih menjadi kanal utama promosi dan penjualan.
Dari keuntungan yang didapat, Wilda terus mengembangkan jenis produk hijab yang ia tawarkan. Mulai dari pashmina bahan kaos, hijab bergo, jilbab segiempat, hingga jilbab syari. Inovasi dan konsistensinya dalam menjaga kualitas produk membuat usahanya terus berkembang dan memiliki pelanggan setia.
Usaha ini pun menjadi penopang utama kebutuhan sehari-harinya selama kuliah, hingga akhirnya ia lulus sebagai sarjana. Meskipun enggan menyebutkan secara rinci berapa penghasilan yang didapat, Wilda mengaku bahwa keuntungan dari bisnis hijabnya cukup untuk membantunya secara finansial, termasuk kebutuhan rumah tangga.
“Alhamdulillah bisa bantu-bantu keperluan pribadi dan di rumah juga. Apalagi pas momen lebaran, omzet bisa naik berkali-kali lipat. Bisa buat traktir seblak dan kasih THR ke anak-anak,” ujarnya sambil tertawa.
Menurut Wilda, perkembangan teknologi dan kehadiran platform marketplace sangat membantu pelaku UMKM seperti dirinya dalam menjangkau konsumen yang lebih luas. Namun, ia juga tak menampik bahwa persaingan harga menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan banyaknya produk hijab murah yang dijual di e-commerce.
Meski begitu, Wilda memilih untuk tetap menjaga kualitas bahan dan jahitan hijab buatannya. Ia yakin bahwa konsumen akan lebih menghargai produk yang berkualitas dibanding sekadar tergiur harga murah.
“Pesan saya buat pelaku UMKM di bidang fashion, jangan mudah tergoda untuk perang harga. Lebih baik fokus mempertahankan kualitas. Karena saya percaya, ada kualitas pasti ada harga,” tegasnya.
Kini, Salsabila Hiijab menjadi salah satu contoh sukses UMKM lokal yang tumbuh dari keinginan sederhana dan kerja keras. Wilda pun terus mendorong generasi muda agar tak ragu memulai usaha, meski hanya dengan modal kecil. Selama ada kemauan dan konsistensi, bukan tidak mungkin hobi bisa jadi jalan menuju kesuksesan.***
(Habibie)