BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN — Ekspresi bahagia terpancar dari wajah Sunengseh dan anaknya, Agus pada Minggu, 31 Januari 2021. Pasalnya, peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni untuknya dilaksanakan saat itu.
Sunengseh adalah janda dengan seorang anak lelaki bernama Agus yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Pada akhir tahun 2020, rumahnya sempat ter-eskpos media karena tak layak huni. Rumah yang hanya berukuran 2×3 meter itu tak berpintu dan hanya memakai tutup kain.
Di sekeliling rumah hanya memakai papan atau kayu bekas. Parahnya lagi Sunengseh hanya menumpang di tanah orang. Berita tersebut kemudian sampai pada yayasan Rumah Relawan Dhuafa yang kemudian segera melakukan galang dana melalui Konser Amal dengan musisi Pangkalan Kerinci untuk pembebasan tanah pembangunan rumah Sunengseh.
Pembebasan tanah dilakukan oleh Yayasan Rumah Relawan Dhuafa dengan membeli tanah pas disamping tempat Sunengseh menumpang. Sedangkan Pembangunan rumah selain Rumah Relawan Dhuafa (RRD), juga dilakukan kolaborasi kebaikan untuk penggalangan dana dengan dua yayasan sosial lainnya yakni Sahabat Berbagi Riau (SBR) dan Tebar (Teruntuk Bahagianya Riau).
“Diharapkan peletakan batu pertama ini bukan hanya menjadi awal pembangunan rumah saja, melainkan juga menjadi awal kerja sama program-program kebaikan bersama untuk ke depannya,” ujar Afrizal mewakili yayasan sosial yang ikut penggalangan dana.
Dalam peletakan batu pertama tersebut, dihadiri perwakilan yayasan sosial, kepala Desa setempat, masyarakat dan Prima Merdekawati yang merupakan tokoh masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan tak jauh dari rumah Sunengseh menumpang sebelumnya di Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelalawan. “Alhamdulillah berjalan lancar,” ucap Afrizal.(bpc7)