BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Di tengah desakan pemerintah mendorong masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan, seolah ada bagian penting yang terlewatkan.
Hal inilah menjadi salah satu faktor penyebab dalam mengatasi persoalan kepatuhan masyarakat agar mengenakan masker saat berada di keluar rumah.
“Pemerintah harus menyasar langsung warga miskin dan memberikan mereka masker gratis. Selama ini, bantuan masker yang diterima pemerintah memang diberikan secara gratis, mungkin tidak tepat sasaran,” Ketua Komunitas Sedekah Malam Jumat (SMJ) Pekanbaru, Dery Nopraja, kepada Bertuahpos.com, Rabu, 7 Oktober 2020 di Pekanbaru.
Sedang warga dengan ekonomi menengah ke bawah, dalam realitasnya, lebih banyak melakukan aktivitas pekerjaan di luar rumah. Sebab itu, merekalah yang seharusnya menjadi sasaran utama pembagian masker gratis.
Pria yang akrab disapa Pak De itu tidak mengomentari banyak mengenai kebijakan protokol kesehatan dengan gerakan 3M. “Kami menyadari, hanya itu yang bisa dilakukan untuk menekan penyebaran wabah corona saat ini,” katanya.
Namun, hal yang lebih penting, bagaimana setiap kebijakan itu, bisa tepat sasaran, sesuai dengan pemetaan yang baik, agar tujuan pemerintah warga patuh pada protokol kesehatan bisa tercapai sesuai harapan.
Dia berpendapat, warga sejatinya sudah mengerti bagaimana protokol kesehatan itu diterapkan. Namun mengapa masih banyak warga yang enggan menjalankan itu. Hal-hal seperti ini yang harusnya perlu ditelaah lebih dalam oleh pihak pengambil kebijakan. (mg5)
#satgascovid19 #ingatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun