BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kwartir Daerah Riau bersama Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Riau kembali menyerahkan bantuan kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Daerah Riau.
Kwartir Cabang yang mendapatkan bantuan kali ini adalah Kwartir Cabang Rokan Hulu. Bantuan yang diberikan berupa 50 paket sembako dan alat penyemprot disinfektan sebanyak 1 unit.
Bantuan paket sembako secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua Kwarda Riau kepada Ketua Kwarcab Rokan Hulu sedangkan alat penyemprot disinfektan diserahkan oleh Ketua Harian Mabida Riau kepada Ketua Kwarcab Rokan Hulu.
Acara penyerahan bantuan dilaksanakan di Aula Sekretariat PGRI Kabupaten Rokan Hulu dengan menggunakan standar protokol kesehatan
Ketua Kwarcab Rokan Hulu, H. Ibnu Ulya dalam sambutannya menyampaikan bahwa dampak COVID-19 sangat dirasakan oleh masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan dari karet dan sawit.
Harga karet saat ini sangat rendah sehingga menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat bahkan bila ini terus berlanjut bisa berdampak terhadap bidang pendidikan, yakni banyaknya anak-anak yang putus sekolah.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan, mudah-mudahan Gerakan Pramuka Riau semakin jaya. Kami yakin dan percaya Gerakan Pramuka Riau semakin jaya karena sudah teruji 5 tahun yang lalu,” ungkap H. Ibnu Ulya.
Dia menambahkan, dampak dari COVID-19 kegiatan kepramukaan di Kwartir Cabang Rokan Hulu juga terkendala seperti kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa, untuk sementara ini tidak dapat dilaksanakan dan akan dialihkan ke kegiatan lain.
Ketua Kwarda Riau, H.M. Azaly Djohan mengatakan bantuan ini merupakan wujud kebersamaan Kwarda Riau menghadapi COVID-19 membantu Kwarcab se-Daerah Riau dan salah satu bukti pengamalan dasa darma kedua yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Bantuan yang diberikan merupakan bantuan perusahan daerah yang bergerak di migas dan bank daerah seperti PT. Bumi Siak Pusako, PT. Bank Riau Kepri dan BOB PT. BSP–Pertamina Hulu.
Dia menambahkan bahwa Rokan Hulu bukan daerah yang baru yang beliau kunjungi, sebelum menjadi Kabupaten tersendiri, dia sudah bertugas, waktu itu masih Kabupaten Kampar, dari tahun 1973-1987.
Azaly Djohan mengingatkan kepada Kwartir Cabang Rokan Hulu agar mengaktifkan kembali Satuan Karya Pramuka di tingkat Cabang.
Dengan aktifnya Saka, anggota Pramuka dapat dilatih, diberikan keterampilan dan tentunya akan memiliki keahlian sesuai kesakaan.
“Ada 11 Satuan Karya Pramuka diantaranya Saka Wanabakti, Tarunabumi, Bakti Husada, Bhayangkara dan lainnya karena Gerakan Pramuka didirikan untuk mempersiapkan generasi yang mendatang,” jelasnya
Sementara itu, dalam mencegah penularan COVID-19, Ketua Kwarda Riau mengajak semua anggota Gerakan Pramuka untuk tetap patuh dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak, mudah-mudahan kita dapat menghadapi ujian ini dan COVID-19 cepat berlalu, tutup beliau. (rilis)