BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Dewan Kesenian Riau (DKR) melakukan pameran senirupa secara berkala. Kegiatan ini diberi nama Pajak Karya (PaKar) DKR yang dipersembahkan oleh komiter senirupa DKR untuk publik khususnya bagi seniman atau perupa
Ketua Umum DKR Atan Lasak mengatakan PaKar hadir sebagai kegiatan mendukung geliatnya kekaryaan para perupa di Riau yang akan dilaksanakan 3-4 kali dalam setahun.
Atan berharap PaKar bisa menjadi medan ekspresi dalam menumpahkan nilai-nilai estetika yang diusung dan menemukan ciri bentuk pada karya mereka.
“PaKar para perupa Riau, akan dilakukan dengan sangat selektif dengan melakukan sejumlah proses kurasi ketat, agar terjaring seniman dengan karya-karya yang berkualitas dan mengusung tema-tema kekinian yang sarat dengan nilai lokalitas, agar karya dapat diapresiasi dan terjual (market seni),” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bertuahpos.com, Minggu, 7 Februari 2021.
“Dapat saya sampaikan bahwa PaKar DKR ini adalah sebuah perhelatan yang merupakan program tahunan DKR dalam hal ini ditaja Komite Seni Rupa. Nawaitu kami perhelatan ini bisa dilaksanakan tiga bulan sekali, artinya dalam setahun tiga kali PaKar diselengarakan,” katanya.
“Oleh karena itu, kami memohon kepada seluruh lapisan masyarakat kiranya dapat mendukung dan mendoakan agar kegiatan ini bisa terus terlaksana.PaKar DKR ini adalah sebuah upaya kami dalam menghimpun ekspresi estetika perupa di Provinsi Riau dalam gambar yang berkata-kata. Tentunnya gambar atau lukisan itu menjulang marwah dan identitas diri bangsa,” tambahnya.
PaKar DKR 2021 ini mengusung tema: Marwah dan Identitas. Kata Atan, jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata marwah berarti kegagahan, kehormatan, harga diri, sedangkan makna Identitas itu sendiri berasal dari kata identity yang berarti memiliki tanda, ciri atau jati diri yang melekat pada suatu individu, kelompok atau sesuatu yang membedakanya dengan yang lain.
Gunernur Riau Syamsuar mengungkapkan, Pemprov akan memberikan dukungan dan mengapresiasi perhelatan seni ini. Dia berharap hal ini menjadi media ekspresi dalam menumbuhkan nilai-nilai estetika yang diusung, serta menemukan ciri bentuk pada karya perupa di Riau.
“Kami berharap dengan helat PaKar ini akan muncul industri kreatif perupa di Provinsi Riau meskipun di masa pandemi Covid-19. Sehingga tercipta masyarakat sehat, ekonomi kuat,” ungkap Syamsuar.
PaKar akan diselenggarakan di DKR ARTSPACE dalam rentang waktu 06–20 Februari 2021 Terjaring 8 seniman adan 12 karya yang lolos kurasi melalui jalur Undangan dan Open Submission, mereka adalah : Alza Adrizon, Cak Winda, F Yohanes, Jati Wahyono, M Raditya Perdana, Roni Sarwani dan Syamyatmoko.
Karya yang hadir adalah Lukis, Grafis, Mix – Media dan Seni Fotografi. PaKar DKR 2021 ini nantinya secara resmi dibuka oleh Gubernur Riau, Drs. Syamsuar, MS.i melalui video dikarenakan beliau berhalangan untuk hadir langsung ke acara
PaKar DKR 2021 ini nantinya diharapkan dapat menggugah Masyarakat kota Pekanbaru dan sekitarnya, khususnya Kolektor Seni, Seniman, Akademisi dan Peserta Didik. (bpc2)